Langitnya menghitam; tetesan air matamu bisa memutihkannya ~
Gambarnya tidak pernah berubah; hati yang tersayat pusatnya ~
Bekas bibirku masih tertinggal di keningmu; takkan terhapus ~
Cangkir semangatnya lenyap; terbawa senja kemarin ~
Gambarnya tidak pernah berubah; hati yang tersayat pusatnya ~
Bekas bibirku masih tertinggal di keningmu; takkan terhapus ~
Cangkir semangatnya lenyap; terbawa senja kemarin ~
Sebenarnya aku relakan kau terlelap; jika tanpa cinta ~
Nyalakan cahaya di dadamu itu; mata itu pasti berpaling ~
Tintaku hampir kering; ku tuang darah hitam untuk menyegarkannya lagi ~
Kamu adalah aku; aku adalah kamu; bukan dia ataupun mereka ~
0 comments:
Post a Comment