Benih benih itu pergi terbawa arus; hanya kau yang mampu membuatnya kembali, cinta ~
Aku akan datang menyejukkanmu; sesaat setelah tak ada hujan yang turun lagi ~
Aku melepaskan cinta; untuk menggapainya kembali ~
Karang itu rapuh terkena asinnya air laut; tak pernah ada yang bisa membuatnya manis ~
Jerami itu terbakar dengan semangatnya; tak terkejar oleh siraman air matanya yang terlambat jatuh ~
Aku kenal mata itu; mata yang selalu menyelinap dalam mimpi ~
Dalam raut wajahmu, aku dapat melihat satu masa depan yang penuh warna ~
Aku ingin menjadi burung; yang terjatuh dari sangkar dan dirawat oleh gadis kecil ~
0 comments:
Post a Comment