Mata itu tertuju pada pramuniaga yang terduduk di teras #Toko-nya~
Terkadang sahabat akan menjadi musuh yang paling utama untuk anda; telak ~
Pagi ini kulihat mentari malu malu untuk memancarkan sinarnya ~
Terkadang sahabat akan menjadi musuh yang paling utama untuk anda; telak ~
Pagi ini kulihat mentari malu malu untuk memancarkan sinarnya ~
Tak perlu peduli aku lagi; hatiku terlanjur membeku ~
Kau tak perlu mengerti aku; hanya cukup untuk memahami ~
Pagiku hanya berteman sebuah pena; berlanjut pada sajak lamaku ~
0 comments:
Post a Comment